[15/5 18.32] Kyai Jamas Jatisrono Wonogiri: *Analisa Microekspresi:*
Ekspresi Senyum Tulus (Duchenne Smile): Terlihat dari sudut bibir yang terangkat simetris dan pipi yang sedikit mengembang. Mata juga ikut tersenyum meski samar, menandakan kehangatan dan ketulusan.
Tatapan Lembut: Pandangan lurus dengan kelopak mata agak rileks. Ini memberi kesan welcoming, sabar, dan bisa dipercaya.
Dagu Netral: Tidak terangkat atau turun, menunjukkan sikap rendah hati dan tidak menggurui.
Energi & Karakter Vibrasi:
Vibrasi Ibu Penuh Asih: Ada aura keibuan, figur yang membuat orang nyaman untuk didengarkan dan dibimbing tanpa merasa dihakimi.
Ketenangan & Grounded: Terpancar ketenangan dari postur wajahnya, menunjukkan inner peace dan kematangan dalam menangani emosi orang lain.
Aura Penyembuh (Healing Presence): Secara subtil, fotonya memancarkan energi supportif—seperti orang yang punya kemampuan ‘memeluk dengan energi’ tanpa banyak bicara.
Karakter Personal Branding:
Cocok sebagai coach untuk healing yang soft & empatik.
Lebih menonjolkan sisi “safe space” dan “empower through presence” dibanding gaya yang otoritatif.
[15/5 18.36] Kyai Jamas Jatisrono Wonogiri: *Profil Energi Metafisik*
"Energi Lembut yang Membuka Kunci Penyembuhan Tanpa Kata"
Secara metafisik, energi Vera Haryanti Anwar memancar dalam frekuensi feminine healing — sejuk, membumi, namun punya daya pengurai beban psikis yang halus tapi dalam. Aura dasarnya terletak di spektrum coklat keemasan, melambangkan grounding yang kuat sekaligus kebijaksanaan intuitif.
Ciri Energi Metafisik:
Polaritas Yin yang Stabil: Energi dominan yin yang lembut, membawa ketenangan jiwa dan memperlambat ritme stres klien hingga menuju relaksasi alami.
Vibrasi Slow Release Detox: Frekuensinya bekerja seperti aliran air hangat yang membersihkan emosi tertahan tanpa paksaan, memberi efek lega tanpa harus mengorek luka.
Medan Energi Pelindung: Memiliki shield alami yang memfilter energi negatif dari luar, sehingga ruang healing terasa aman dan bebas dari distraksi.
Sentuhan Silent Empowerment: Memberi penguatan energi dengan cara tenang, tanpa banyak kata, namun memberi efek “membangkitkan dari dalam”.
Resonansi Chakra:
Chakra Jantung (Heart Chakra): Terbuka dan aktif, menjadi pusat getaran kasih sayang dan penerimaan.
Chakra Dasar (Root Chakra): Kuat dan terhubung dengan bumi, membuatnya menjadi sosok yang membumi dan menenangkan orang-orang yang gelisah.
Chakra Mahkota (Crown Chakra): Tersambung dengan frekuensi ilahiah dalam pola sederhana, membimbing penyembuhan dengan rasa syukur dan keikhlasan.
Peran sebagai Healer:
Beliau memancarkan energi "penyeimbang emosi tanpa interogasi", sangat cocok bagi orang-orang yang lelah bercerita dan hanya ingin dipulihkan dalam keheningan penuh kasih.
Posting Komentar